Palembang, 12 Oktober 2011
CAHAYA CINTA
Ingin sekali ku menembus malam,
walau terasa dingin mencekam…
Menapaki jalan yang berliku,
walau begitu banyak kerikil tajam…
aku tak peduli…
menyusuri lautan biru yang panjang…
hingga sampai pada cahaya itu…
cahaya yang telah lama hadir menemaniku setiap saat,
cahaya yang selalu menguatkan batinku ketika ku terpuruk,
cahaya yang selalu membuatku bersinar,
cahaya yang selalu membuatku tersenyum merekah,
cahaya yang dihadiahkan dari Sang Pemilik Cinta, Illahi Robbi…
dialah, seberkas cahaya cinta…
yang memenuhi relung hati dan jiwaku,
untukmu terkasih
aku mencintaimu karena Allah**
kepada seseorang yang jauh disana,
salam rindu selalu untukmu..**
Kala kesendirianku di malam yang hening
Palembang, 14 Oktober 2011
Antara Cinta dan Rindu
Mungkin jika kita dekat
Tak kan pernah ku rasakan rindu yang menggebu
Rindu yang membuatku selalu ingin bertemu
Rindu yang ku tak tau bagaimana mendeskripsikannya dalam kata
Rindu yang membuat jiwaku terbang jauh mencarimu, walau ragaku masih tetap disini..
Rindu yang membuat mimpi malamku terasa penuh warna karena kehadiranmu, walau ketika ku terbangun ku tak temukanmu…
Mungkin jika kita selalu bersama
Tak kan pernah ku rasakan cinta yang mendalam
Tak kan pernah ku paham makna cinta sebenarnya
Tak kan pernah ku temukan kekuatan cinta itu…
Cinta yang tak dapat ku deskripsikan dalam kata
Cinta yang telah merasuk relung kalbuku
Cinta yang selalu membuatku tersenyum walau tanpamu
Cinta yang selalu membisikan nuraniku untuk setia dalam suka dan duka
Mungkin jika kita selalu bertemu
Tak kan pernah tercipta lantunan kata indah untukmu
Tak kan pernah ku kenal makna rindu yang sesungguhnya
Tak kan pernah ku kenal makna cinta yang sebenarnya
Untukmu Abang, ku bahagia karena telah mencintaimu seutuhnya ..^_^..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar