WELCOME...*** Eva Harista BLOG

Bismillahirrohmanirrohiiiim….

Alhamdulillah, alladzi ‘allamana bil qalam, ‘allamal insana maa’lam ya’lam...
Puji syukur hamba semoga selalu tercurahkan pada Allah SWT, yang telah mengajari manusia dengan pena. Dia lah yang mengajari manusia apa yang tidak mereka ketahui...

Rabu, 30 November 2011

ANEKDOT; "Sepenggal Kisah tentang LULUR"


Cerita ini adalah sebuah anekdot, penulis mencoba menyelipkan hikmah dan makna kejujuran di dalamnya..
SELAMAT MEMBACA...****
 
Ada sebuah cerita lucu dari seorang anak desa yang lugu bernama Suti yang masih bersekolah di SMA.
Ketika libur sekolah, Suti pergi ke Kota mengunjungi rumah saudara sepupunya. Dia pun gembira akhirnya dia pergi juga ke kota.
Ada sepenggal kisah yang tertinggal di sana. Saat itu, ia hendak mandi. Dilihatnya ada sebuah mangkok lulur mandi. Ia pun membaca petunjuk yang ada dimangkok lulur itu. “wahhh ini sepertinya lulur”, persis iklan di TV yang pernah ia lihat. ‘’ini pasti mahal harganya, ahhh aku ingin mencobanya, siapa tau kulitku bisa tampak lebih putih ketika aku pulang nanti” gumamnya dalam hati.
Kulit Suti memang sangat gelap, karena memang dia hampir tidak pernah melakukan perawatan tubuhnya, memakai lulu saja dia belum pernah.
Akhirnya Suti membalurkan lulur itu ke seluruh tubuhnya yang gelap. “Heeeemmmm tubuhku harum sekali dan lembut, pantas saja artis itu tubuhnya mulus dan putih, mbak Feny (kakak sepupunya) juga kulitnya mulus”, katanya sambil senyum-senyum memperagakan seperti model iklan sabun di TV”
Malam pun tiba. Biasanya jam 11 malam ia sudah larut dengan mimpi-mimpi. Tapi tidak malam ini.
Suti tampak gelisah. Dia merasakan gatal di tubuhnya. Dilihatnya tubuhnya merah-merah. “Ohhh tidaaaaakkkkk, apakah banyak nyamuk di kamar ini? Tapi di lihatnya obat nyamuk sudah terpasang di kamar itu… ohhhhh tapi mengapa badan ku terasa gatal??????” Apa mungkiiinnnn?????
Iya, dalam benaknya hanya tertuju pada lulur mandi yang ia pakai… “ohhh mungkin aku tidak cocok memakai lulur mandi itu… ohhhh mbak Feny maafkan aku karena tak izin dulu waktu memakai lulurmu
Keesokan harinya, Suti rencananya akan memberitahukan kepada kakak sepupunya bahwa ia telah memakai lulur mandi milik kakak sepupunya itu. Ia melihat kakak sepupunya itu sedang mencuci pakaian. Suti pun menghampirinya…
Belum sempat Suti menyampaikan maksudnya, dilihatnya Mbak Feni memasukan lulur dalam mangkok tersebut ke dalam air rendaman pakaian yang akan dicuci.
Suti pun terperanjat… ia terkejut,, langsung respect” Mbak kok merendam pakaian pake lulur??? Sayang kan mbak, lulur kan harganya mahal. Masak nyuci pakaian saja pake lulur??? Aku saja biasanya mandi di rumah hanya pakai sabun.”
“Hahahaha,, ya iyalah Suti,.. mana mungkin mbak nyuci baju pakai lulur? Bisa habis gaji mbak untuk beli lulur terus tiap hari”
“Lho itu tadi Suti lihat sendiri lulurnya dituangkan ke air rendaman baju?” Kata Suti penasaran
Dengan tenang Mbak Feny menjawab, “Yang di mangkok lulur ini bukan lulur, tapi ini adalah RINSO memang untuk mencuci pakaian. Lulurnya sudah habis tiga hari yang lalu, jadi Mbak gunakan mangkoknya untuk wadah rinso, gitu”
Suti terperanjat lagi, “Haaaaahhhhhhhh RINSOOOOOOOOOOO??????? OH...TIDAKKKKK… Pantesaaaannnn”
Ada apa Suti? Tanya Mbak Feny
Eeeee gaakkk, gak apa apa kok Mbak… (sambil senyum malu-malu), Mbak lanjutin saja nyucinya, Suti mau sarapan dulu.
Suti akhirnya tidak menceritakan tentang kisahnya dengan lulur kepada Mbak Feny. Dia jadi malu dengan diri sendiri dan juga menertawakan dirinya sendiri.
Dari kejadian itu, ia mengambil pelajaran berharga, bahwa jika ingin menggunakan milik orang lain sebaiknya minta izin terlebih dahulu.
“KEJUJURAN ADALAH KUNCI UTAMA DALAM KEHIDUPAN, SEKECIL APAPUN DAN DALAM HAL APAPUN”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar