WELCOME...*** Eva Harista BLOG

Bismillahirrohmanirrohiiiim….

Alhamdulillah, alladzi ‘allamana bil qalam, ‘allamal insana maa’lam ya’lam...
Puji syukur hamba semoga selalu tercurahkan pada Allah SWT, yang telah mengajari manusia dengan pena. Dia lah yang mengajari manusia apa yang tidak mereka ketahui...

Senin, 28 November 2011

INSPIRASI


Senja di Palembang
November 2011


Hari ini aktivitas ku dipenuhi dengan buku. Saat ini dengan buku lah aku bisa belajar banyak untuk membangun citra positif dalam diri, inner beauty..hemm, nampaknya memang harus banyak belajar. Aku tidak ingin pencarian ilmu ku di S2 hanya berkutat pada pengetahuan bahasa dan sastra saja, tapi ku ingin lebih.  ku ingin ilmu yang bisa membuat hati dan pikiran ku terbang tinggi, ilmu yang bisa mengajakku menyelami cinta Allah Azza Wajalla, ilmu yang membuatku semakin menundukan kepala, ilmu yang bermanfaat, ilmu yang bisa membuat pribadiku semakin santun, ilmu yang bisa membangun pengetahuan ku kepada dunia dan sebagai bekal ku di akhirat nanti. Ilmu yang bisa menjadi penyelamatku di dunia dan akhirat. Ilmu yang bisa membuatku mengerti akan hakikat, makna dan arti kehidupan. Seperti istilah ilmu padi, makin berisi makin merunduk. Amien…
 

Membaca “The Inspiring Life of Habiburrahman El Shirazy” membuatku seakaan terbang tinggi menyelami pribadi nya yang sederhana tapi ketaatannya kepada Allah tidak diragukan lagi. Sungguh luar biasa kecintaannya kepada Allah. Menurutku, dia salah satu orang yang mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Subhanallah..muhammad memang akan selalu menjadi sosok tauladan sampai kapanpun. Seolah ku tak ingin melupakan bait bait kata kata indah dalam buku ini, maka ku akan mencatat hal hal penting untuk menjadi rujukan dan inspirasi ku agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi…
·         Man Jadda Wajada (siapapun ynag bersungguh-sungguh, akan meraih apa yang diinginkannya)

·         Tiap detik memiliki harga yang tak mungkin diulang kembali.

·         Anak pertama pada akhirnya akan membantu orang tua, menjadi kompas bagi adik-adiknya

·         Pentingnya mempelajari ilmu Allah. Hidup dan mati merupakan sesuatu yang tak terpisahkan. Keduanya berjalan beriringan, yang berani hidup, maka bersiaplah menyongsong kematian. Tatkala kematian itu benar-benar menyambangi kita hanya satu yang bisa kita banggakan, amal baik yang pernah kita lakukan atas landasan keikhlasan mencari ridho Allah. 

·         Tidak ada yang lebih penting yang bisa diberikan orang tua kepada anaknya, selain ilmu agama. Bila harta bisa sirna, bila derajat bisa lenyap, bila kehormatan bisa hancur, maka ilmu yang melekat pada diri seseorang justru akan menjaga pemiliknya, yang akan menyelamatkannya dari kesengsaraan hidup. Dan ilmu agamalah yang menjadi penyelamat pemiliknya di dunia dan akhirat.

·         Seorang anak yang mengerti ilmu agama akan lebih mengerti cara menghormati orang tua, akan lebih jujur saat bergaul dengan orang lain, dan akan lebih bisa membawa diri.

·         Orang-orang yang masuk pesantren akan menjadi orang yang bahagia dunia akhirat, yang nasibnya akan beruntung, yang jauh dari perbuatan-perbuatan dosa, yang sepanjang hidupnya akan dihormati orang lain.

·         Pengetahuan-pengetahuan itu menyebar sedemikian rupa dan hanya bisa diserap oleh orang-orang yang sudah bisa menaklukan dirinya, mau berbesar hati untuk menjadikan semua orang sebagai gurunya.

·         Manusia diciptakan untuk sebuah tujuan yang mulia. Wahai tuhanku, tidaklah Kau ciptakan semua ini dengan sia-sia

·         Untuk mempercepat proses kita belajar, rajin-rajinlah kamu bergaul dengan orang yang lebih tua. Orang akan selalu membicarakan sesuatu yang ia ketahui. Senang bergaul dengan yang lebih tua, maka kamu akan lebih sering mendengar pembicaraan mereka, cara berpikir mereka. Ketekunan akan membawa kita meraih seperti yang mereka miliki.

·         Apakah mungkin aku mampu mengaung seperti singa, padahal aku hanyalah anak kucing?

·         Agama ini adalah cahaya, menulis tentang agama seperti sedang berbagi cahaya. Siapa pun yang hatinya tidak memiliki cahaya, maka sangatlah mustahil baginya menerangi yang lain.

·         KEBERANIAN DAN KEULETAN
Siapa yang berbuat baik, saya juga akan berbuat baik
Siapa yang tidak baik, saya akan tetap berbuat baik karena kebaikan hati sumber mencapai kebahagiaan.
Siapa yang percaya, saya akan percaya
Siapa yang tidak percaya, saya akan tetap percaya karena kepercayaan adalah kekuatan untuk bertindak.
Siapa yang bekerja keras, saya akan bekerja keras
Siapa yang tidak bekerja keras, saya akan tetap bekerja keras karena kerja keras adalah harga untuk mencapai sukses.
Siapa yang ulet, saya akan ulet
Siapa yang tidak ulet, saya akan tetap ulet, karena keuletan adalah modal untuk memungkinkan hal-hal yang tidak mungkin.
Siapa yang mencintai, saya akan mencintai
Siapa yang tidak mencintai, saya akan tetap mencintai karena mencintai adalah anugerah dari Tuhan.
Siapa yang berdoa, saya akan berdoa
Siapa yang tidak berdoa, saya akan tetap berdoa, karena berdoa adalah kekuatan yang paling dasyat.

·         Hadapi jiwamu dan sempurnakan keutamaan-keutamaannya, karena sesungguhnya manusia disebut manusia bukan lantaran tubuhnya, tapi jiwanya.

·         Sungguh beruntung orang yang mau membersihkan dirinya, kemudian mau berzikir, kemudian menjalankan solat.

·         Sungguh menggelikan betapa banyak manusia yang begitu mendamba gelimangan harta duniawi, padahal mereka tau, Allah sebagai pencipta mereka, mengaharap mereka mencintai akhirat.

·         Barang siapa berjalan bersama seorang muslim untuk membantu menyampaikan hajatnya, dalam pandangan Allah ia seakan berpuasa dan beritikaf selama sebulan.

·         Bila seseorang bersungguh ingin mencapai sesuatu, maka ia akan berusaha keras mencari jalan keluar atas setiap masalah, namun apabila ia tidak bersungguh, yang ia cari hanyalah alasan pembenaran atas ketidakmampuannya.

·         Orang yang menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain, akan mudah sakit, merasakan hidup penuh penderitaan, manakala mendapati orang melakukan sesuatu tidak seperti yang kita harapkan.

·         Semestinya seorang manusia selalu memikirkan nasib sesamanya

·         Barang siapa yang melonggarkan kesalahan dunia seorang mukmin, Allah akan melonggarkannya dari kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Barang siapa memudahkan atas orang yang susah Allah memudahkan atasnya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi kesalahan seorang mukmin Allah akan menutupinya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong hamba selama hamba mau menolong saudaranya.. di manapun engkau menemukannya maka ambillah.

·         Bekerja itu harus menghasilkan maslahah dan manfaat untuk ummat.

·         Di mana-mana jika Allah ingin menaikkan derajat hambaNya pasti ada ujiannya.

·         Wa man yattaqillah yaj’al lahu mahraja, wa yarzukuhu min haitsu laa yahtasib (barang siapa bertaqwa kepada Allah Swt, Allah akan menunjukan jalan keluar baginya dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak ia duga. 

·         Islam adalah agama cinta. Ia hadir dengan alasan cinta. Allah begitu mencintai hambaNya. Allah tidak ingin melihat hambaNya tersesat. Karena itulah Allah mengirimkan kitab suci untuk menjadi petunjuk, juga mengangkat seorang utusan yang memiliki ketulusan cinta. Kata ISLAM adalah variant dari akar kata Arab S(in) L(Lam) M(Mim) yang melahirkan kata “SALAM” artinya “damai”. Pada saat yang sama kata ini didefinisikan sekaitan dengan keutuhan, kesehatan, kesejahteraan, dan kebaikan.

·         Basmalah sebenarnya adalah inti dari Al-Quran. Jika seluruh ayat dalam Al-Qur’an dipadatkan, maka akan menjadi surat Al_Fatihah. Jika surat Al-Fatihah juga dipadatkan, terletak pada ayat pertamanya yaitu Bismillahi Al-Rahmani Al-Rahim. Dan inti dari basmalah terletak pada dua kata terakhir yaitu Al-Rahmani Al-Rahim. Kedua kata tersebut berasal dari akar kata yang sama, yaitu dari kata rahima yang berarti cinta kasih.
Cinta adalah anugerah… Cinta tak pernah salah… Ia murni penuh dengan kesucian… Cinta itu datang nya dari sang Maha Indah. Maka semuanya terlihat begitu indah. Rosulullah pernah mengatakan, “Allah membagi kasih sayang Nya dalam seratus bagian. Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian dalam genggamanNya dan menurunkan satu bagian ke muka bumi ini. Dengan hanya satu bagian itu, semua mahklukNya saling berkasih-kasihan.
Ketika Allah telah menciptakan cinta di hati kita, maka sesungguhnya itu adalah amanah yang besar dariNya, yang tak boleh disia-siakan begitu saja. Cinta ini bukan milik kita, tapi milik Allah Swt. Cinta yang suci ini semestinya mampu membuat kita semakin dekat kepadaNya, bukan semakin menjauh.
Saatnya bagi kita belajar cinta yang sesungguhnya. Cinta seorang hamba yang diberikan secara tulus kepada TuhanNya, sudah saatnya bagi kita memperbesar rasa cinta kita kepada Allah hingga amal ibadah kita tidak kita jalani sebagai sebuah beban, melainkan seperti sebuah hasrat cinta dari seorang pecinta kepada kasih pujaan-Nya. Dan ibadahpun menjadi teramat menyenangkan.
Sabda Rosulullah, Orang yang menyayang akan disayang oleh yang MahaRahman. Sayangilah penduduk bumi. Maka niscaya akan disayangi penduduk langit. Demikianlah konsep cinta dalam islam. Begitu damai dan menyejukkan. Jauh dari kebencian dan penghancuran sesama manusia.
Waktu terus berjalan, manusia tidak lantas berhenti pada satu titik saja. Seiring dengan perjalanan waktu, juga nafas yang telah dihadiahkan Allah kepadanya, manusia semestinya telah melakukan sesuatu yang bermanfaat, meski dalam skala kecil sekalipun.
SEMOGA BERMANFAAT..._^^_ FOR ME & FOR YOU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar