WELCOME...*** Eva Harista BLOG

Bismillahirrohmanirrohiiiim….

Alhamdulillah, alladzi ‘allamana bil qalam, ‘allamal insana maa’lam ya’lam...
Puji syukur hamba semoga selalu tercurahkan pada Allah SWT, yang telah mengajari manusia dengan pena. Dia lah yang mengajari manusia apa yang tidak mereka ketahui...

Rabu, 30 November 2011

ANEKDOT; "Sepenggal Kisah tentang LULUR"


Cerita ini adalah sebuah anekdot, penulis mencoba menyelipkan hikmah dan makna kejujuran di dalamnya..
SELAMAT MEMBACA...****
 
Ada sebuah cerita lucu dari seorang anak desa yang lugu bernama Suti yang masih bersekolah di SMA.
Ketika libur sekolah, Suti pergi ke Kota mengunjungi rumah saudara sepupunya. Dia pun gembira akhirnya dia pergi juga ke kota.
Ada sepenggal kisah yang tertinggal di sana. Saat itu, ia hendak mandi. Dilihatnya ada sebuah mangkok lulur mandi. Ia pun membaca petunjuk yang ada dimangkok lulur itu. “wahhh ini sepertinya lulur”, persis iklan di TV yang pernah ia lihat. ‘’ini pasti mahal harganya, ahhh aku ingin mencobanya, siapa tau kulitku bisa tampak lebih putih ketika aku pulang nanti” gumamnya dalam hati.
Kulit Suti memang sangat gelap, karena memang dia hampir tidak pernah melakukan perawatan tubuhnya, memakai lulu saja dia belum pernah.
Akhirnya Suti membalurkan lulur itu ke seluruh tubuhnya yang gelap. “Heeeemmmm tubuhku harum sekali dan lembut, pantas saja artis itu tubuhnya mulus dan putih, mbak Feny (kakak sepupunya) juga kulitnya mulus”, katanya sambil senyum-senyum memperagakan seperti model iklan sabun di TV”
Malam pun tiba. Biasanya jam 11 malam ia sudah larut dengan mimpi-mimpi. Tapi tidak malam ini.
Suti tampak gelisah. Dia merasakan gatal di tubuhnya. Dilihatnya tubuhnya merah-merah. “Ohhh tidaaaaakkkkk, apakah banyak nyamuk di kamar ini? Tapi di lihatnya obat nyamuk sudah terpasang di kamar itu… ohhhhh tapi mengapa badan ku terasa gatal??????” Apa mungkiiinnnn?????
Iya, dalam benaknya hanya tertuju pada lulur mandi yang ia pakai… “ohhh mungkin aku tidak cocok memakai lulur mandi itu… ohhhh mbak Feny maafkan aku karena tak izin dulu waktu memakai lulurmu
Keesokan harinya, Suti rencananya akan memberitahukan kepada kakak sepupunya bahwa ia telah memakai lulur mandi milik kakak sepupunya itu. Ia melihat kakak sepupunya itu sedang mencuci pakaian. Suti pun menghampirinya…
Belum sempat Suti menyampaikan maksudnya, dilihatnya Mbak Feni memasukan lulur dalam mangkok tersebut ke dalam air rendaman pakaian yang akan dicuci.
Suti pun terperanjat… ia terkejut,, langsung respect” Mbak kok merendam pakaian pake lulur??? Sayang kan mbak, lulur kan harganya mahal. Masak nyuci pakaian saja pake lulur??? Aku saja biasanya mandi di rumah hanya pakai sabun.”
“Hahahaha,, ya iyalah Suti,.. mana mungkin mbak nyuci baju pakai lulur? Bisa habis gaji mbak untuk beli lulur terus tiap hari”
“Lho itu tadi Suti lihat sendiri lulurnya dituangkan ke air rendaman baju?” Kata Suti penasaran
Dengan tenang Mbak Feny menjawab, “Yang di mangkok lulur ini bukan lulur, tapi ini adalah RINSO memang untuk mencuci pakaian. Lulurnya sudah habis tiga hari yang lalu, jadi Mbak gunakan mangkoknya untuk wadah rinso, gitu”
Suti terperanjat lagi, “Haaaaahhhhhhhh RINSOOOOOOOOOOO??????? OH...TIDAKKKKK… Pantesaaaannnn”
Ada apa Suti? Tanya Mbak Feny
Eeeee gaakkk, gak apa apa kok Mbak… (sambil senyum malu-malu), Mbak lanjutin saja nyucinya, Suti mau sarapan dulu.
Suti akhirnya tidak menceritakan tentang kisahnya dengan lulur kepada Mbak Feny. Dia jadi malu dengan diri sendiri dan juga menertawakan dirinya sendiri.
Dari kejadian itu, ia mengambil pelajaran berharga, bahwa jika ingin menggunakan milik orang lain sebaiknya minta izin terlebih dahulu.
“KEJUJURAN ADALAH KUNCI UTAMA DALAM KEHIDUPAN, SEKECIL APAPUN DAN DALAM HAL APAPUN”

" Menyambut DHUHA"

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah bahwasannya waktu dhuha itu waktu dhuha_Mu
Kecantikan ialah kecantikan_MU
Keindahan itu keindahan_MU
Kekuatan itu kekuatan_MU
Kekuasaan itu adalah kekuasaan_MU dan
Perlindungan itu perlindungan_MU...

Ya Allah jika rezeki kami masih di atas langit maka turunkanlah
jika ada di dalam bumi, keluarkanlah
jika sukar, mudahkanlah
jika haram, sucikanlah
jika masih jauh, dekatkanlah

Berkat waktu dhuha keagungan dan kekuasaan_MU
Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba_MU yang sholeh,...
Amieenn Ya Robbb....***

36 PEREMPUAN AGUNG DI SEKITAR RASULULLAH

Mengenal Perempuan-perempuan Agung di sekitar Rasulullah Saw.
(dikutip, Muhammad Ali Quthb, 1995)


I. Perempuan-perempuan yang menjadi Ibu bagi Rasulullah Saw.
1. Aminah binti Wahb                                         
2. Halimah Al-Sa'diyah
3. Barkah (Ummu Aiman)
4. Fatimah binti Asad

II. Istri-istri Rasulullah Saw
5. Khadijah binti Khuwailid r.a.
6. Saudah r.a.
7. Aisyah binti Abu Bakar r.a.
8. Maimunah r.a.
9. Hafshah r.a.
10. Zainab binti Khuzaimah r.a
11. Shafiyyah binti Huyay ibn Akhthab
12. Zainab binti Jahsy Al-Asadiyah r.a.
13. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan r.a.
14. Ummu Salamah r.a.
15. Maria Al-Qibthiyah r.a.
16. Juwairiyyah binti Al-Harits r.a.


III. Sahabat-sahabat Perempuan di sekitar Rasulullah Saw.
17. Ummu Hani r.a. dan Nab'ah r.a.
18. Asma' binti Abu Bakar r.a.
19. Shafiyyah binti Abdul Muthalib r.a.
20. Ummul Fadhl r.a.
21. Asma' binti 'Umais r.a.
22. Ummu Ma'bad r.a.
23. Ummu 'Ammarah Nusaibah binti Ka'b Al-Maziniyyah Al-Anshariyah r.a.
24. Rufaidhah Al-Aslamiyah r.a.
25. Ummu Waraqah r.a.
26. Ummu Kultsum binti 'Uqbah r.a.
27. Ummu Sulaim binti Milhan r.a.
28. Ummu Haram binti Milhan r.a.
29. Fathimah binti Khaththab r.a.
30. Ummu Mani' Asma' binti Amr r.a.
31. Al-Khansa' Tamadhir binti Amr ibn Al-Syarid r.a.
32. Al-Syaima' (Saudara Sesusu Rasulullah Saw.)

IV. Putri-putri Rasulullah Saw.
33. Zainab Al-Khubra r.a.
34. Ruqayah r.a.
35. Ummu Kultsum r.a.
36. Fathimah r.a.

Senin, 28 November 2011

INSPIRING KAJIAN SASTRA


Bismillahirrohmanirrohiiiim….
pagi yang bersahabat...
Alhamdulillah, alladzi ‘allamana bil qalam, ‘allamal insana maa’lam ya’lam. Puji syukur hamba semoga selalu tercurahkan pada Allah SWT, yang telah mengajari manusia dengan pena. Dia lah yang mengajari manusia apa yang tidak mereka ketahui. Allah, terima kasih atas anugerah cinta yang terselip di hati ini untuk_MU, walaupun tak sesempurna kecintaan Nabi Muhammad SAW kepada_MU, tapi setidaknya hamba masih bisa terus berusaha menata hati dan jiwa ini untuk terus belajar sehingga nanti bisa menemukan puncak cinta yang hakiki. Banyak cerita indah saat-saat kebersamaanku dengan-MU ya Allah yang aku rasakan dan tidak akan pernah ku lupakan sejak ku mulai mengenal dan memaknai kehadiran_MU hingga KAU hadirkan secercah cahaya yang menerangi qalbu ku, sungguh KAU begitu dekat terasa. Terima kasih karena Engkau masih memberikan kesempatan hingga detik ini kepada ku untuk lebih mengenal_MU dan mendekatkan diri yang hina ini kepada_MU. Allah, aku mencintaimu karena memang KAU lah pemilik hati ini. Jagalah hati ini agar selalu ada di jalan_MU ya Allah… Amien ya Robb..

 Shalawat dan salam semoga selalu terlimpah pada junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai qudwah umat. Walaupun belum semua cerita yang ku ketahui tentang perjalanan hidupmu, tapi sosok mu sungguh sempurna sebagai mahkluk Allah yang membuatku dan semua orang terkagum-kagum akan akhlak mu yang sungguh mulia hingga kami semua ingin menjadi seperti mu. Tapi semua itu terasa sulit bagi ku, masih banyak hal yang membuatku lengah akan memikirkan Allah karena terlalu sibuk dengan buaian kenikmatan duniawi.. Astaqfirullahaladziim.. Muhammad_ku kau salah satu orang yang aku rindukan yang ingin aku temui sesudah Allah.. semoga aku bisa belajar dan terus belajar menata diri ini untuk mengikuti jejakmu… jejak yang sangat mulia.. hingga nanti akan ku temukan cinta yang aku cari.. cinta yang sebenarnya.. cinta yang hakiki.. cinta yang akan membuatku bahagia dunia akhirat.. sebuah pengabdian cinta kepada sang pemilik hati.. sang pencinta.. Illahi Robbi… Aku mencintaimu Nabi-ku karena Allah.


Ya Allah, tak hentinya ku mengucapkan rasa syukur atas anungerah kehidupan yang telah Engkau hadiahkan untukku. Orang tua yang menyayangiku.. semua keluarga yang mencintaiku. Dan anugerah yang terbesar untuk ku saat ini adalah kehadiran suamiku tercinta, yang KAU pilihkan untuk menjadi pendamping hidupku. Dia lah orang yang KAU gerakkan hatinya untuk mencintaiku dengan ketulusan cintanya, jiwa dan raga. Ku yakin ini adalah jalan-MU yang telah mempertemukan ku dengannya, akulah sayap kirinya yang hilang, yang kini telah KAU satukan. Hingga kekuatan cinta kami bertambah kuat lagi dan insyaallah tidak akan pernah pudar dalam segala musim dan peristiwa. Aku mencintai mu abang karena Allah. Semoga Allah akan selalu menjaga dan mengikat serta menyatukan kedua hati kita dalam naungan cinta_NYA. Amien ya Robb..

Sehari bersama novel “Mengapung bersama Nil” seakan membawa ku benar benar berada di lembah sungai Nil Mesir, wahh seandainya memang begitu ya, berada di tepian sungai Nil, pasti terasa indah dan menyenangkan, apalagi jika bersama dengan suami ku berdua memadu kasih dan menikmati indahnya malam dengan segala keromantisan yang ada di tepian sungai Nil…ohh sungguh bahagianya…kami seakan seperti Fahri dan Aisha dalam ayat-ayat cinta, Azam dan Anna dalam ketika cinta bertasbih, dan tentunya seperti Naufal dan Salwa yang memadu cinta karena Nil… Hohoho tapi kami bukanlah mereka, tapi kami ingin seperti mereka, mengikuti jejak cinta mereka, cinta yang memang murni karena Allah semata… inilah cinta yang hakiki, cinta yang dilandasi bukan karena hawa nafsu belaka, tapi cinta yang ikhlas, cinta yang selalu ingin memberi, cinta yang tak pernah meminta balasan, cinta yang teramat besar yang membuat masing masing pasangan tidak rela apabila kekasih idamannya sedikitpun terluka, cinta yang menggerakkan diri untuk menjadi pasangan suami/isti yang setia dalam suka maupun duka, cinta yang begitu agung tidak sebatas di dunia tapi juga di akhirat kelak, itulah dinamakan cinta sejati, dua insan yang saling mencintai karena Allah… semoga begitulah cinta ku terhadap suamiku, begitupun cinta suamiku terhadapku… semoga… Amieeeennn Ya Roobbbbb……


 “Mengapung bersama Nil” sebuah novel yang awalnya terasa bosan ku baca, tapi lembar demi lembar setelah jauh ku baca seakan ku merasa ikut terapung dalam alur ceritanya. Yah, setidaknya sebuah karya orang lain tidak boleh diremehkan, karena belum tentu kita dapat membuat karya yang lebih baik dari orang tersebut.
Tapi di alur cerita novel ini, mengapa harus ku temukan karakter kekerasan, jahat, dan apakah memang ada di zaman sekarang orang yang kejam seperti tokoh Rommy Syalal dan rombongannya di Novel itu. Dalam novel baik itu islami ataupun tidak pasti sellau ku temukan kekerasan, huf padahal aku paling tidak suka dengan kekerasan. Tapi akupun harus mengerti bahwa memang untuk memunculkan karya yang membuat penasaran adalah memang harus terdapat konflik. Begitulah hidup di dunia pasti ada manusia yang baik dan adapula yang jahat dan kejam. Tapi memang pada akhirnya orang yang kejam tetap akan kalah.
Sedikitnya aku lega karena dalam novel ini, masih banyak karakter-karakter tokoh yang berhati emas bak malaikat. Mereka sangatlah baik, taat dan sholeh/sholehah. Seperti Kalam, yang bersedia menderita karena telah mengambil resiko menghidupi dan membesarkan anak yaitu Salwa yang ditemukannya terapung di sungai Nil.
Ya setidaknya, aku harus belajar banyak pada Salwa, belajar tentang memaknai kehidupan walaupun pahit sekalipun. Seorang perempuan taat dan sholeha. Berani dan sabar serta tabah mengahadapi berbagai cobaan dari Allah. Dan pada akhirnya karena kesabaran itu, kebahagiaanlah yang ia dapatkan bersama Naufal yang berhati emas, yang senantiasa selalu ada ketika Salwa dirundung masalah. Naufal seakan menjadi malaikat yang di utus Allah untuk memberi kekuatan kepada Salwa dalam mengarungi hidupnya yang penuh liku.
Begitulah singkat cerita Nil, dengan kekuatan cinta orang orang yang ada didalamnya. Tapi sangat ku sayangkan, ending dalam novel ini, sungguh ending yang singkat. Kebahagiaan yang dirasa sangat singkat. Seandainya kebahagiaan dalam ending novel ini dibuat dan diceritakan lebih panjang lagi, hingga Salwa dan Naufal menikah, dan hidup bahagia dengan kekayaan orang tua Salwa yang telah mereka temukan. Dan diceritakan juga akhir kebahagiaan orang tua angkat yang telah membesarkan Salwa dengan penuh cinta, maka cerita dalam novel ini tentu akan lebih indah… tapi mungkin penulisnya ingin membuat novel kedua dengan judul yang sama “Mengapung bersama Nil II” hehe..
Tetapi memang pada akhirnya, kebenaran akan tetap selalu benar, allah pasti tidak akan membiarkan cobaan-Nya melampaui batas ketidaksanggupan hamba_Nya. Dan untuk hamba_Nya yang sabar dan tidak putus asa Allah telah menyiapkan kejutan indah yaitu kebahagiaan yang tak terhingga pada akhirnya. Ya Allah maha adil dan maha segalanya…
 mau mengapung lagi dengan novel selanjutnya...ohh sastra.........

INSPIRASI


Senja di Palembang
November 2011


Hari ini aktivitas ku dipenuhi dengan buku. Saat ini dengan buku lah aku bisa belajar banyak untuk membangun citra positif dalam diri, inner beauty..hemm, nampaknya memang harus banyak belajar. Aku tidak ingin pencarian ilmu ku di S2 hanya berkutat pada pengetahuan bahasa dan sastra saja, tapi ku ingin lebih.  ku ingin ilmu yang bisa membuat hati dan pikiran ku terbang tinggi, ilmu yang bisa mengajakku menyelami cinta Allah Azza Wajalla, ilmu yang membuatku semakin menundukan kepala, ilmu yang bermanfaat, ilmu yang bisa membuat pribadiku semakin santun, ilmu yang bisa membangun pengetahuan ku kepada dunia dan sebagai bekal ku di akhirat nanti. Ilmu yang bisa menjadi penyelamatku di dunia dan akhirat. Ilmu yang bisa membuatku mengerti akan hakikat, makna dan arti kehidupan. Seperti istilah ilmu padi, makin berisi makin merunduk. Amien…
 

Membaca “The Inspiring Life of Habiburrahman El Shirazy” membuatku seakaan terbang tinggi menyelami pribadi nya yang sederhana tapi ketaatannya kepada Allah tidak diragukan lagi. Sungguh luar biasa kecintaannya kepada Allah. Menurutku, dia salah satu orang yang mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Subhanallah..muhammad memang akan selalu menjadi sosok tauladan sampai kapanpun. Seolah ku tak ingin melupakan bait bait kata kata indah dalam buku ini, maka ku akan mencatat hal hal penting untuk menjadi rujukan dan inspirasi ku agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi…
·         Man Jadda Wajada (siapapun ynag bersungguh-sungguh, akan meraih apa yang diinginkannya)

·         Tiap detik memiliki harga yang tak mungkin diulang kembali.

·         Anak pertama pada akhirnya akan membantu orang tua, menjadi kompas bagi adik-adiknya

·         Pentingnya mempelajari ilmu Allah. Hidup dan mati merupakan sesuatu yang tak terpisahkan. Keduanya berjalan beriringan, yang berani hidup, maka bersiaplah menyongsong kematian. Tatkala kematian itu benar-benar menyambangi kita hanya satu yang bisa kita banggakan, amal baik yang pernah kita lakukan atas landasan keikhlasan mencari ridho Allah. 

·         Tidak ada yang lebih penting yang bisa diberikan orang tua kepada anaknya, selain ilmu agama. Bila harta bisa sirna, bila derajat bisa lenyap, bila kehormatan bisa hancur, maka ilmu yang melekat pada diri seseorang justru akan menjaga pemiliknya, yang akan menyelamatkannya dari kesengsaraan hidup. Dan ilmu agamalah yang menjadi penyelamat pemiliknya di dunia dan akhirat.

·         Seorang anak yang mengerti ilmu agama akan lebih mengerti cara menghormati orang tua, akan lebih jujur saat bergaul dengan orang lain, dan akan lebih bisa membawa diri.

·         Orang-orang yang masuk pesantren akan menjadi orang yang bahagia dunia akhirat, yang nasibnya akan beruntung, yang jauh dari perbuatan-perbuatan dosa, yang sepanjang hidupnya akan dihormati orang lain.

·         Pengetahuan-pengetahuan itu menyebar sedemikian rupa dan hanya bisa diserap oleh orang-orang yang sudah bisa menaklukan dirinya, mau berbesar hati untuk menjadikan semua orang sebagai gurunya.

·         Manusia diciptakan untuk sebuah tujuan yang mulia. Wahai tuhanku, tidaklah Kau ciptakan semua ini dengan sia-sia

·         Untuk mempercepat proses kita belajar, rajin-rajinlah kamu bergaul dengan orang yang lebih tua. Orang akan selalu membicarakan sesuatu yang ia ketahui. Senang bergaul dengan yang lebih tua, maka kamu akan lebih sering mendengar pembicaraan mereka, cara berpikir mereka. Ketekunan akan membawa kita meraih seperti yang mereka miliki.

·         Apakah mungkin aku mampu mengaung seperti singa, padahal aku hanyalah anak kucing?

·         Agama ini adalah cahaya, menulis tentang agama seperti sedang berbagi cahaya. Siapa pun yang hatinya tidak memiliki cahaya, maka sangatlah mustahil baginya menerangi yang lain.

·         KEBERANIAN DAN KEULETAN
Siapa yang berbuat baik, saya juga akan berbuat baik
Siapa yang tidak baik, saya akan tetap berbuat baik karena kebaikan hati sumber mencapai kebahagiaan.
Siapa yang percaya, saya akan percaya
Siapa yang tidak percaya, saya akan tetap percaya karena kepercayaan adalah kekuatan untuk bertindak.
Siapa yang bekerja keras, saya akan bekerja keras
Siapa yang tidak bekerja keras, saya akan tetap bekerja keras karena kerja keras adalah harga untuk mencapai sukses.
Siapa yang ulet, saya akan ulet
Siapa yang tidak ulet, saya akan tetap ulet, karena keuletan adalah modal untuk memungkinkan hal-hal yang tidak mungkin.
Siapa yang mencintai, saya akan mencintai
Siapa yang tidak mencintai, saya akan tetap mencintai karena mencintai adalah anugerah dari Tuhan.
Siapa yang berdoa, saya akan berdoa
Siapa yang tidak berdoa, saya akan tetap berdoa, karena berdoa adalah kekuatan yang paling dasyat.

·         Hadapi jiwamu dan sempurnakan keutamaan-keutamaannya, karena sesungguhnya manusia disebut manusia bukan lantaran tubuhnya, tapi jiwanya.

·         Sungguh beruntung orang yang mau membersihkan dirinya, kemudian mau berzikir, kemudian menjalankan solat.

·         Sungguh menggelikan betapa banyak manusia yang begitu mendamba gelimangan harta duniawi, padahal mereka tau, Allah sebagai pencipta mereka, mengaharap mereka mencintai akhirat.

·         Barang siapa berjalan bersama seorang muslim untuk membantu menyampaikan hajatnya, dalam pandangan Allah ia seakan berpuasa dan beritikaf selama sebulan.

·         Bila seseorang bersungguh ingin mencapai sesuatu, maka ia akan berusaha keras mencari jalan keluar atas setiap masalah, namun apabila ia tidak bersungguh, yang ia cari hanyalah alasan pembenaran atas ketidakmampuannya.

·         Orang yang menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain, akan mudah sakit, merasakan hidup penuh penderitaan, manakala mendapati orang melakukan sesuatu tidak seperti yang kita harapkan.

·         Semestinya seorang manusia selalu memikirkan nasib sesamanya

·         Barang siapa yang melonggarkan kesalahan dunia seorang mukmin, Allah akan melonggarkannya dari kesusahan-kesusahan di hari kiamat. Barang siapa memudahkan atas orang yang susah Allah memudahkan atasnya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi kesalahan seorang mukmin Allah akan menutupinya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong hamba selama hamba mau menolong saudaranya.. di manapun engkau menemukannya maka ambillah.

·         Bekerja itu harus menghasilkan maslahah dan manfaat untuk ummat.

·         Di mana-mana jika Allah ingin menaikkan derajat hambaNya pasti ada ujiannya.

·         Wa man yattaqillah yaj’al lahu mahraja, wa yarzukuhu min haitsu laa yahtasib (barang siapa bertaqwa kepada Allah Swt, Allah akan menunjukan jalan keluar baginya dan memberikan rezeki dari jalan yang tidak ia duga. 

·         Islam adalah agama cinta. Ia hadir dengan alasan cinta. Allah begitu mencintai hambaNya. Allah tidak ingin melihat hambaNya tersesat. Karena itulah Allah mengirimkan kitab suci untuk menjadi petunjuk, juga mengangkat seorang utusan yang memiliki ketulusan cinta. Kata ISLAM adalah variant dari akar kata Arab S(in) L(Lam) M(Mim) yang melahirkan kata “SALAM” artinya “damai”. Pada saat yang sama kata ini didefinisikan sekaitan dengan keutuhan, kesehatan, kesejahteraan, dan kebaikan.

·         Basmalah sebenarnya adalah inti dari Al-Quran. Jika seluruh ayat dalam Al-Qur’an dipadatkan, maka akan menjadi surat Al_Fatihah. Jika surat Al-Fatihah juga dipadatkan, terletak pada ayat pertamanya yaitu Bismillahi Al-Rahmani Al-Rahim. Dan inti dari basmalah terletak pada dua kata terakhir yaitu Al-Rahmani Al-Rahim. Kedua kata tersebut berasal dari akar kata yang sama, yaitu dari kata rahima yang berarti cinta kasih.
Cinta adalah anugerah… Cinta tak pernah salah… Ia murni penuh dengan kesucian… Cinta itu datang nya dari sang Maha Indah. Maka semuanya terlihat begitu indah. Rosulullah pernah mengatakan, “Allah membagi kasih sayang Nya dalam seratus bagian. Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian dalam genggamanNya dan menurunkan satu bagian ke muka bumi ini. Dengan hanya satu bagian itu, semua mahklukNya saling berkasih-kasihan.
Ketika Allah telah menciptakan cinta di hati kita, maka sesungguhnya itu adalah amanah yang besar dariNya, yang tak boleh disia-siakan begitu saja. Cinta ini bukan milik kita, tapi milik Allah Swt. Cinta yang suci ini semestinya mampu membuat kita semakin dekat kepadaNya, bukan semakin menjauh.
Saatnya bagi kita belajar cinta yang sesungguhnya. Cinta seorang hamba yang diberikan secara tulus kepada TuhanNya, sudah saatnya bagi kita memperbesar rasa cinta kita kepada Allah hingga amal ibadah kita tidak kita jalani sebagai sebuah beban, melainkan seperti sebuah hasrat cinta dari seorang pecinta kepada kasih pujaan-Nya. Dan ibadahpun menjadi teramat menyenangkan.
Sabda Rosulullah, Orang yang menyayang akan disayang oleh yang MahaRahman. Sayangilah penduduk bumi. Maka niscaya akan disayangi penduduk langit. Demikianlah konsep cinta dalam islam. Begitu damai dan menyejukkan. Jauh dari kebencian dan penghancuran sesama manusia.
Waktu terus berjalan, manusia tidak lantas berhenti pada satu titik saja. Seiring dengan perjalanan waktu, juga nafas yang telah dihadiahkan Allah kepadanya, manusia semestinya telah melakukan sesuatu yang bermanfaat, meski dalam skala kecil sekalipun.
SEMOGA BERMANFAAT..._^^_ FOR ME & FOR YOU

Tentang Impian


Aku sebenarnya tipe orang yang takut bermimpi. Maka itulah hidupku selalu datar-datar saja, bagai air mengalir,  selalu menunggu dan berharap  keajaiban datang untuk mengubah hidup. Oh, ternyata paradigma itulah yang mematikan gerak langkah ku. Hari ini dan selanjutnya aku tidak boleh takut lagi dengan mimpi-mimpi, impian dan asa. Semuanya akan ku tulis, ku rencanakan, dan ku realisasikan. Itulah kehidupan yang sebenarnya, tidak hanya berharap tanpa dengan usaha. Tidak hanya sekedar mimpi saja, tanpa mau memulai untuk mengubah mimpi dan impian itu menjadi nyata. semuanya bisa asal ada kemauan.
Jika kita tau apa tujuan yang ingin diraih, maka jelaslah arahnya. Dan fokuslah pada arah dan tujuan itu, maka insyaallah selalu ada jalan meraih tujuan itu.
Impian adalah modal utama. Impian adalah target. Target yang harus direalisasikan, bukan hanya sebatas mimpi disiang bolong.
Semangat,.. kini aku telah tau tujuan ku…
Sabar, focus dan ikhlas dalam meraih impian…
Impian….tunggu aku….ku akan segera menjemputmu….